Main Article Content

Abstract

Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu daerah hilir DAS Brantas rawan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
debit di Sungai Buntung dengan kala ulang 25 tahun. Data yang dibutuhkan yaitu Data Curah Hujan 3 Stasiun Hujan yaitu Bono,
Ketegan dan Wonorejo tahun 2009 s/d 2018. Penentuan kebenaran data curah hujan menggunakan metode kurva masa ganda.
Dalam perencanaan curah hujan rancangan menggunakan metode rata-rata aljabar sedang perencanaan curah hujan daerah
menggunakan metode Log Pearson tipe 3. Untuk menguatkan pemilihan distribusi yang diambil menggunakan pengujian
distribusi Uji Chi-kuadrat dan Uji Smirnov-Kolmogorov. Selanjutnya dilakukan analisa debit banjir rencana menggunakan
metode HSS Nakayasu. Berdasarkan perhitungan didapat debit banjir Sungai Buntung dengan kala ulang 25 tahun sebesar
196,923 m3/detik. Hasil perencanaan tanggul didapat jagaan tanggul 0,60 m dari permukaan air dengan lebar atas 3,0 m dan
kemiringan lereng tanggul 1:2. Hasil kestabilan lereng menggunakan metode Fellenius tergolong Lereng yang Aman dengan
FK/SF 2,88 > 1,2.

Keywords

kala ulang; banjir rancangan; sungai buntung; hss nakayasu

Article Details

References

  1. Soemarto., C.D. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya :
  2. Usaha Nasional.
  3. Soewarno., 1995. Hidrologi. Bandung : Nova.
  4. Kodoatie., Robert J. 2013. Rekayasa dan Manajemen
  5. Banjir Kota. Yogjakarta : ANDI.
  6. Sosrodarsono., Suyono dan Kensaku Takeda. 2003.
  7. Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta : PT Pradnya
  8. Paramita.
  9. Sosrodarsono., Suyono. 1985. Perbaikan dan
  10. Pengaturan Sungai. Jakarta : PT Pradnya Paramita.
  11. Suripin., 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang
  12. Berkelanjutan. Yogyakarta : ANDI.
  13. Sosrodarsono., Suyono. 1985. Perbaikan dan
  14. Pengaturan Sungai. Jakarta : PT Pradnya Paramita.
  15. Hardiyatmo., Hary Christady. 2002. Mekanika Tanah
  16. II. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
  17. KP-04 Standar Perencanaan Irigasi Kriteria
  18. Perencanaan Bagian Bangunan