Main Article Content

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak limpasan permukaan di Sungai Purwantoro Kota Malang terhadap
luapannya ke Jalan Soekarno Hatta. Metode kajian ini terdiri atas analisis kapasitas sungai, analisis debit banjir rancangan,
simulasi banjir dengan model, dan perencanaan fasilitas drainase berwawasan lingkungan untuk mengurangi debit limpasan
dari hujan. Data yang digunakan adalah data curah hujan harian dari tiga stasiun terdekat yaitu Ciliwung, Dau, dan Sukun
tahun 2009 – 2018, peta topografi dengan interval 1 m, dan peta tata guna lahan. Dari analisis data didapatkan curah hujan
rancangan dengan kala ulang 25 tahun adalah 143.222 mm/hari. Debit banjir rancangan di STA. 0+589,79 adalah sebesar 2,31
m
3
/detik; STA. 1+412,04 sebesar 5,11 m3
/detik; STA. 2+126,38 sebesar 6,93 m
3
/detik; STA. 3+117,02 sebesar 11,21
m
3
/detik, dan STA. 3+949,68 sebesar 14,11 m3
/detik. Direncanakan dua alternatif fasilitas drainase berwawasan lingkungan
sebagai upaya penanggulangan banjr, yaitu sumur resapan dan biopori. Konstuksi ini membutuhkan biaya masing-masing Rp
82.224.317,00 dan Rp 2.553.490.180,00 sehingga pembangunan 58 unit sumur resapan disarankan untuk mengurangi debit
banjir dari 3 m3
/dt.

Keywords

saluran drainase; dimensi saluran; HEC-RAS

Article Details

References

Read More