Main Article Content

Abstract

Ketersediaan limbah batu bata klinker yang melimpah di Mojokerto yang berasal dari sisa pembakaran batu bata dan
sudah tidak dapat digunakan lagi untuk bahan bangunan. Biasanya oleh masyarakat setempat digunakan untuk menggantikan
pondasi batu kali sebuah bangunan karena sifatnya yang juga keras seperti batu yang disebabkan oleh pemanasan yang berlebih
pada saat proses pembakaran batu bata merah. Penelitian akan batu bata klinker ini untuk menganalisa hasil pengujian sifat
fisik limbah batu bata klinker dan untuk menganalisa penggunaan limbah batu bata klinker sebagai agregat dengan fariasi FAS
(Faktor Air Semen) terhadap volume. Dalam penelitian ini agregat batu bata klinker akan dijadikan bahan untuk pembuatan
beton ringan dengan tiga variasi Fas yang berbeda yakni 0,5; 0,6 dan 0,7. Dilakukan pengujian sifat fisik agregat batu bata
klinker dengan prosedur menurut SNI, menghasilkan nilai sifat fisik meliputi : kadar air 0,58% ; berat jenis 1,66 kg/m3
;
penyerapan 11,11% dan berat jenis padat (ditusuk) 0,81 kg/lt, berat jenis padat (digoyang) 0,83 kg/lt ; lepas 0,69 kg/lt, hasil
tersebut memenuhi menurut persyaratan SNI beton ringan. selanjutnya dilakukan pengecoran dengan jumlah jumlah benda uji
20 buah setiap variasi FAS (factor air cement) dengan ukuran silinder Ø 15 x 30 cm dan diuji pada umur 7,14,21 dan 28 hari
dengan menggunakan alat kuat tekan di Laboratorium Politeknik Negeri Malang. Dalam penelitian tersebut menghasilkan kuat
tekan beton ringan dalam umur 28 hari berturut-turut sesuai fariasi Fas 0,5; 0,6 dan 0,7 sebesar 12,23 Mpa ; 5,66 MPa ; dan
7,13 Mpa. Harga pembuatan beton ringan tiap 1 m3 berbeda-beda dengan variasi harga sebagai berikut Rp 710.112 untuk nilai
FAS 0,5 ; Rp. 667.593 untuk nilai FAS 0,6 dan Rp. 638.362 untuk nilai FAS 0,7. Sehinnga penelitian ini dapat memenuhi
syarat dalam pembuatan beton ringan.

Keywords

Batu Bata Klinker, Faktor Air Semen, Kuat Tekan.

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, 2000. Tata Cara
  2. Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, SNI
  3. -2834-2000. Bandung: BSN.
  4. Qomariah, Akhmad Suryadi & Suryanto, Sunarto.
  5. Penambahan Limbah Plastik PET Pada Pasir
  6. Terhadap Kinerja Beton Normal. Politeknik Negeri
  7. Malang.
  8. Yulius Rief Alkhaly, Fakhrur Rozi, M. Kabir Ihsan.
  9. “Pengaruh Subtitusi Agregat Kasar Dengan Pecahan
  10. Batu Bata Klinker Terhadap Kuat Tekan Beton
  11. Normal” Jurusan Teknik Sipil, Universitas
  12. Malikussaleh 2015.