Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Berkurangnya penyerapan tanah karena banyaknya pembangunan perumahan yang terjadi di sekitar perumahan Kediri Family Residence tepatnya di desa Nambaan Kecamatan Ngasem Kediri menjadi penyebab utama banjir di daerah tersebut .Oleh karena itu, perlu perencanaan saluran drainase dan sumur resapan yang berfungsi sebagai drainase yang ramah lingkungan. Langkah pertama adalah uji konsistensi. Langkah kedua adalah curah hujan rancangan. Langkah ketiga adalah perencanaan jaringan drainase. Langkah keempat adalah perhitungan debit banjir, Langkah kelima adalah perhitungan kapasitas saluran menggunakan hasil debit banjir rancangan Langkah keenam adalah perhitungan dimensi dan kedalam Sumuran , Langkah ketujuh dimensi saluran menggunakan metode analisa hidrolika,Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa dimensi saluran yang paling efisien adalah b = 100 cm, h = 100,013 cm, terkecil adalah b = 20 cm, h = 10 cm, dan kedalaman sumur , h = 180 cm dan terkecil adalah h = 120 cm
Keywords
Article Details
References
- Agus, Indra dan Suhendrik Hanwar. 2011. Uji Kesesuaian Chi- Kuadrat Data Hujan Catchment Area Taratak Timbulun Kabupaten Sesisir Selatan. Poli Rekayasa. Vol 6 (2) : 119-128.
- Chow, Ven Te. 1989. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta:Airlangga.
- Kp-04, 1986. Irigasi
- Soemarto, 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
- Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data-Jilid. Nova, Bandung.
- Suripin. 2014. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.Yogyakarta:ANDI.
- Triatmodjo, Bambang.1993. Hidraulika I. Yogyakarta: Beta Offset.
- Kusnaedi, 2011. Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan. Jakarta : Penebar Swadaya
- Wahyuningtyas, Hariyani, dan Sutikno. Strategi penerapan Sumur Resapan Sebagai Teknologi Ekodrrainase Di Kota Malang ( Studi Kasus : Sub DAS Metro)Volume 3, Nomor 1 , Juli 2011.
- Iriani,Gunawan, dan Besperi. Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Tanah Di Daerah Permukiman ( Studi Kasus Di Perumahan RT II, III, DAN IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu) Jurnal Inersia Vol.5 No.1 April 2013.
- FAO. 1980. Drainage design factor an. FAO irrigation and Drainage Paper, 38, page t2
References
Agus, Indra dan Suhendrik Hanwar. 2011. Uji Kesesuaian Chi- Kuadrat Data Hujan Catchment Area Taratak Timbulun Kabupaten Sesisir Selatan. Poli Rekayasa. Vol 6 (2) : 119-128.
Chow, Ven Te. 1989. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta:Airlangga.
Kp-04, 1986. Irigasi
Soemarto, 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data-Jilid. Nova, Bandung.
Suripin. 2014. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.Yogyakarta:ANDI.
Triatmodjo, Bambang.1993. Hidraulika I. Yogyakarta: Beta Offset.
Kusnaedi, 2011. Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan. Jakarta : Penebar Swadaya
Wahyuningtyas, Hariyani, dan Sutikno. Strategi penerapan Sumur Resapan Sebagai Teknologi Ekodrrainase Di Kota Malang ( Studi Kasus : Sub DAS Metro)Volume 3, Nomor 1 , Juli 2011.
Iriani,Gunawan, dan Besperi. Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Tanah Di Daerah Permukiman ( Studi Kasus Di Perumahan RT II, III, DAN IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu) Jurnal Inersia Vol.5 No.1 April 2013.
FAO. 1980. Drainage design factor an. FAO irrigation and Drainage Paper, 38, page t2