Main Article Content

Abstract

Perubahan tata guna lahan pada daaerah perkotaan mengakibatkan rusaknya kawasan resapan air. Daerah tangkapan air pada kota malang memiliki daya resap rendah. Sumur resapan berfungsi meresapkan air hujan kedalam tanah dan membantu mengembalikan siklus air agar tidak menimbulkan genangan. Data yang digunakan adalah curah hujan dari 3 stasiun hujan stasiun Ciliwung, Sengkaling dan Karangploso tahun 2010 hingga 2019. Selanjutnya data tersebut diolah distribusi frekuensi menggunakan metode Log-Person tipe III dengan kala ulang lima tahun didapatkan nilai curah hujan rancangan sebesar 78,932 mm/hari dan debit rencana sebesar 0,00168 m3/detik. Nilai permeabilitas tanah pada lokasi sekitar sumur sebesar 0,0000005 m/detik dan didapakan kedalaman sumur resapan sedalam 0,60 meter.

Keywords

curah hujan rancangan; permeabilitas; sumur resapan.

Article Details

References

  1. Kusnaedi. 2000. Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan. Penebar Swadaya: Jakarta
  2. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi: Yogyakarta
  3. Sunjoto. 2011. Drainasi Pro Air. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.