Main Article Content

Abstract

Penyediaan kebutuhan air di Kecamatan Ngetos tidak merata secara maksimal akibat kurangnya pemanfaatan sumber airnya. Sehingga memanfaatkan Mata air Umbalan untuk pemanfaatan perencanaan jaringan air bersih. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk, kebutuhan air bersih di Kecamatan Ngetos, dan menentukan desain sistem jaringan pipa air bersih. Data yang diperlukan antara lain peta topografi untuk menentukan skema jaringan pipa, data penduduk untuk menghitung proyeksi penduduk pada 15 tahun kedepan, dan data debit sungai untuk mengetahui rata-rata debit air pertahunnya. Hasil kajian menunjukkan jumlah penduduk tahun 2034 sebanyak 37488 jiwa, debit kebutuhan air 72.244 lt/det, dan sistem jaringan pipa menggunakan pipa HDPE sepanjang 16.061 m, dengan rincian pipa Ø18 inch sepanjang 2.091 m, Ø14 inch sepanjang 3.500 m, Ø12 inch sepanjang 1.874 m, Ø10 inch sepanjang 1.960 m, Ø8 inch sepanjang 322 m, dan Ø4 inch sepanjang 4.390 m.

Keywords

perencanaan, air bersih, sistem jaringan

Article Details

References

  1. Triatmojo, Bambang, 2016, Hidraulika I : Cetakan ke-15, Yogjakarta, Beta Offset.
  2. Triatmojo, Bambang, 2008, Hidraulika II : Cetakan ke-7, Yogjakarta, Beta Offset.
  3. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.2002. Pedoman/Petunjuk Teknik dan Manual. Jakarta : Balitbang Departemen Kimpraswil. Bidang Cipta Karya (Ditjen Cipta Karya, Departemen PU) : 2010.
  4. Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum Tentang Air Bersih – Upaya Menunjang Pembangunan Sektor Strategis. 2008.
  5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.