Main Article Content

Abstract

Sulawesi Tenggara membutuhkan pendukung konektivitas bagi pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri dengan tujuan sebagai pendukung konektivitas dan aksebilitas lalu lintas mobilisasi barang, jasa, dan manusia lebih efisien yang akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Pemerintah pun mengusulkan membangun Jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan daerah Poasia dengan Kotalama.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan pekerjaan Erection PCI Girder menggunakan Crawler Crane dan Gantry Launcher pada proyek pembangunan Jembatan Teluk Kendari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara kedua alat berat pada proyek tersebut yang ditinjau dari segi metode, waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan, dan resiko K3. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah shop drawing, spesifikasi alat berat, dan harga sewa alat serta harga satuan Kota Kendari 2019.
Dari hasil analisa kedua alat berat tersebut pelaksanaan pekerjaan Erection PCI Girder menggunakan Gantry Launcher lebih menguntungkan dengan total biaya lebih murah yaitu Rp7.465.903.950,38 dan total skor tingkat resiko lebih rendah yaitu 481 akan tetapi, waktu pelaksanaan memakan waktu lama yaitu selama 72 hari dibandingkan pelaksanaan pekerjaan Erection PCI Girder menggunakan Crawler Crane dengan total biaya sebesar Rp7.565.063.262,05 dan total skor tingkat resiko lebih tinggi yaitu 605 akan tetapi, waktu pelaksanaan cukup cepat yaitu selama 62 hari.

Keywords

shop drawing, spesifikasi alat berat, harga sewa alat & HSPK.

Article Details

References

  1. Ahmad Kholil,ST.,MT. 2012, Alat Berat. Cetakan 1. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
  2. Dwi Dinariana, Tri J W Adi, ST., MT.PhD. 2013, Analisa Perbandingan Metode Erection Girder Menggunakan Launcher Girder Dan Temporary Bridge Dari Segi Biaya Dan Waktu Pada Jembatan Kali Surabaya Mojokerto. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
  3. Kementerian Pekerjaan Umum, 2014. Katalog Alat Berat 2013. Cetakan 1, Edisi 1. Jakarta: Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum.
  4. Kurniawan W, Nuryati S, Prihesnanto F, 2013, Analisa Perbandingan Metode Erection Girder Menggunakan Beam Launcher dan Crawler crane Dari Segi Waktu Dan Biaya Pad Proyek Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok Seksi E2. Bekasi: Universitas Islam 45 Bekasi.
  5. Libby, James R. 1984. Modern Prestressed ConcreteHighway Bridge Superstructures : Design, Principles, and Construction Methods. New York: Van Nostrand Reinhold Company Inc.
  6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
  7. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk, 2018. Health Safety Environment Plan Departemen LRT. Edisi ke 3. Jakarta: Departement Light Rail Transit.
  8. Rostiyanti F, Susy, 2002. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Rostiyanti F, Susy, Ir., M.Sc. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Cetakan 1, Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Soemargono, 1995, Jembatan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
  11. Soeharto Imam, Ir. 1999, Manajemen Proyek. Jilid 1, Edisi 2. Jakarta: Erlangga.
  12. Wahid S, Dwi D, 2013, Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu Tanah Abang.