Main Article Content

Abstract

Gedung Kantor Bumi Mandiri Surabaya Jawa Timur terdiri dari 4 lantai dengan luas bangunan  2592 m2. Gedung ini memiliki panjang 36 m dan lebar 18 m. Pada bangunan ini, struktur atap menggunakan baja BJ-37. Pada struktur beton, menggunakan mutu beton fc’ = 25 MPa dan fc’ = 30 MPa, mutu baja fy = 400 MPa serta rangka beton menggunakan besi ulir dan besi polos.
Perhitungan struktur baja menggunakan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) yang mengacu pada SNI 1729-2015, Gempa menggunakan SNI 2013 dan perhitungan struktur beton bertulang mengacu pada SNI 2847-2013..
Dari hasil perhitungan, diperoleh: gording Lip Channels 150.50.20.4,5, kuda-kuda double siku mengunakan profil double L 50.50.5, penggantung gording 10 mm, ikatan angin 10 mm, sambungan baut 4  19,05 mm atau ¾” dengan panjang 12,5cm. Pelat lantai dengan tebal 120 mm menggunakan tulangan utama Ø10-150 mm dan tulangan bagi Ø8 – 150 mm. Balok anak 20/40 cm pada tumpuan atas 2 D16 mm dan bawah 2 D16 mm, pada lapangan bawah 2 D16 mm dan atas 2 D16 mm dengan tulangan geser D10. Balok induk 35/60 cm pada tumpuan atas 4 D19 mm dan bawah 2 D19 mm, pada lapangan bawah 2 D19 mm dan atas 3 D19 mm dengan tulangan geser D10. Balok sloof 35/60 cm pada tumpuan atas 4 D16 mm dan bawah 2 D16 mm, pada lapangan bawah 4 D16 mm dan atas 2 D16 mm dengan tulangan geser D10. Kolom 45/55 cm menggunakan tulangan utama 8 D22 dengan D10-100 untuk tulangan sengkang.

Keywords

perencanaan ulang, kantor, stuktur beton, stuktur baja.

Article Details

References

  1. Agus, Setiawan. 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Jakarta : Penerbit Erlangga.
  2. Agus, Setiawan. 2016. Perencanaan Struktur Beton Bertulang. Jakarta : Penerbit Erlangga.
  3. Asroni, Ali. 2010. Kolom Fondasi dan Balok T Beton Bertulang. Graha Ilmu, Yogyakarta.
  4. Badan Standarisasi Nasional 2013. SNI 2847-2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
  5. B Badan Standarisasi Nasional 2015. SNI 1729-2015. Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Jakarta.
  6. Badan Standarisasi Nasional (2012). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2012).Jakarta:BSN.
  7. Badan Standarisasi Nasional 2013. SNI 1727-2013. Beban Minimum Untuk Perencanaan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta
  8. Chandra, dkk 2016. Perencanaan Ulang Struktur Gedung Bersama Kabupaten Sijunjung. Jurnal Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang. Vol 1, No.1.
  9. Kusuma, Gideon., Andriono, Takim. 1993. Desain Struktur Rangka Beton Bertulang di Daerah Rawan Gempa. Jakarta: Erlangga.
  10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi.
  11. Rasidi. N., Sugiharti. 2008. Buku Ajar Struktur Beton I. Politeknik Negeri Malang, Malang. [12] Sahputra, dkk 2017. Perencanaan ulang struktur bangunan gedung DPKD Sumbar ini menggunakan konstruksi beton bertulang. Jurnal Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang.
  12. Sardjono HS. Ir, 1996. “Pondasi Tiang Pancang” Jilid I, Sinar Jaya Wijaya.
  13. Soeharto, Imam. 1994.Manajemen Proyekdari Konseptual Sampai Operasional Edisi Pertama Jakarta: Penerbit Erlangga.
  14. Sudarmanto. 2012. Buku Ajar Konstruksi Beton Bertulang. Politeknik Negeri Malang, Malang.