Main Article Content

Abstract

Polusi udara muncul menjadi masalah terbesar di kota kota besar dan industri. Polutan yang ada di udara tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan pemantauan kualitas udara. Proyek ini menitikberatkan pada desain dan pembuatan sistem pendeteksi kualitas udara agar dapat menghasilkan indikasi kualitas udara. Dengan alat ini pekerja bisa mengetahui kualitas udara yang berhubungan dengan kandungan CO. Jika kandungan gas CO kurang atau sama dengan 80 ppm , maka terdeteksi bahwa udara bersih dengan indikator LED warna hijau. Dan jika lebih dari 80 ppm maka terdeteksi udara kotor dengan indikasi LED warna merah. Sensor MQ7 mendeteksi kadar gas CO dari proses pengelasan menunjukkan > 80ppm, maka udara di dalam ruangan dinyatakan kotor. Jika < 80ppm, maka udara di dalam ruangan dinyatakan bersih. Exhauster akan menyedot gas CO bila dalam ruangan mencapai > 80ppm, jika suhu > 26oC Fan menyala untuk mendinginkan kembali ruangan pengelasan.

Keywords

pollutant pengaturan suhu air

Article Details

References

  1. Presiden RI, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja,” Presiden Republik Indonesia, no. 14, pp.1–20, 1970. [Online]. Available: https://jdih.esdm.go.id/storage/document/uu-01-1970.pdf
  2. M.A. Rizaldi, et all., “Literature Review: Dampak Paparan Gas Karbon Monoksida Terhadap Kesehatan Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Tinggi”, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia UNDIP: Semarang, 2022
  3. F Satriatmoko, E Budisusila dan J.P Hapsari. “Implementasi Logika Fuzzy Pada Rancang Bangun Sistem Pembuangan Gas Ruang Produksi Elektronika”, Semarang: Unissula Institutional Repository, 2019
  4. Achmad Sujudi.2002.Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:Jakarta, Indonesia
  5. Novelan M.2020.Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Menggunakan Mikrokontroler dan Aplikasi Android.Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan:Jakarta, Indonesia
  6. Junaedy, Sajiah, Z. Azzahrah dan Idaryani, “Rancang Bangun Alat Kontroling Kadar Udara Bersih Dan Gas Berbahaya Co, Co2 Dalam Ruangan Berbasis Mikrokontroler”, Jurnal Teknologi dan Komputer: Makasar, Vol.2 No.02, 2022
  7. Agustinus, L. (2015). Rancang Bangun Prototype Pendeteksi Kadar Co Sebagai Informasi Kualitas Udara Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Coding Sistem Komputer Untan, 3(2), 44–53.
  8. M. Zareb, B. Bakhti, Y. Bouzid, C. E. Batista, I. Ternifi, and M. Abdenour, “An Intelligent IoT Fuzzy Based Approach for Automated Indoor Air Quality Monitoring,” pp. 770–775, 2021
  9. Astuti, Novi Dwi (2024) RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN GAS KARBON MONOKSIDA PADA BENGKEL LAS MENGGUNAKAN FUZZY TYPE-2. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur
  10. Logika_Fuzzy, http://k12008.widyagama.ac.id/ai/diktatpdf/Logika_Fuzzy.p df , 19 Desember 2009
  11. Bambang Adi Wahyudi, Duwi Leksono Adi, Wiyono, 2020.”Otomatisasi Exhaust Asap Las Berbasis Sensor MQ-2 Pada Laboratorium Pengelasan”, Vol. 3, Nomor 1, Hal. 1 – 9.
  12. D. P. P. dan K. Lingkungan, “Laporan Kinerja Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara,” 2018.