Article Sidebar

Download
pdf

Main Article Content

Abstract

Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid memerlukan baterai sebagai media penyimpanan energi yang dihasilkan dari modul photovoltaic (PV). Baterai perlu mendapat perhatian khusus karena kerusakannya disebabkan penggunaan yang tidak ideal dan baterai tidak dilengkapi sistem proteksi dan monitoring, yang dapat mengurangi performa dari baterai. Pada Skripsi ini dilakukan monitoring 2 jenis baterai sel sekunder yaitu Lead Acid 12 V dan Lithium 12 V untuk sistem PLTS off grid 100 Wp menggunakan metode kuantitatif, yaitu pengukuran SOC (State Of Charge) dengan metode modified Coulomb Counting. Sensor tegangan, sensor arus ACS712 digunakan untuk mengirimkan informasi mengenai kondisi baterai ke mikrokontroler Arduino uno R3 sebagai pengolah data. Pengukuran SOC dengan metode ini dilakukan dengan menjumlahkan muatan yang masuk atau muatan yang keluar dari baterai dalam kurun waktu tertentu. Perhitungan coulomb inilah yang nantinya didapatkan nilai SOC baterai. Dari pengujian yang telah dilakukan, alat mampu membaca nilai tegangan, arus, SOC dengan baik. Hasil pembacaan parameter ditampilkan pada LCD. Sistem proteksi akan aktif ketika baterai dalam kondisi tidak ideal, yaitu ketika SOC baterai bernilai 100% pada saat proses charging dan 20 persen saat proses discharging, sehingga baterai tidak mudah rusak.

Keywords

Arduino Uno R3 Monitoring Modified Coulomb Counting State Of Charge

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Meriani, 2017. Kajian Potensi dan Efisiensi Energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Wilayah Pekanbaru. SURYA TEKNIKA Vol. 5 No.1.
  2. Putu Arya Mertasana, 2017. Pengaruh kebersihan modul surya terhadap daya output yang dihasilkan pada PLTS kayubihi Kabupaten Bangli. https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/10161.
  3. Retno Aita Diantari, Erlina, Christine Widyastuti, 2017. Studi Penyimpanan Energi Pada Baterai PLTS. Jurnal Ilmiah Volume 9 Nomor 2.
  4. Syarif Hidayat, 2015. Pengisi Baterai Portable Dengan Menggunakan Sel Surya. JURNAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 2.
  5. Bambang Irawan, Samsul Hadi, Fatkhur Rohman, Mahros Darsin, 2018. Pemilihan Kapasitas Baterai Penyimpan Energi Listrik Dari Energi Surya. Jurnal ROTOR, Volume 11 Nomor 2.
  6. AR. Rois, N. Gunawan, B. Chayun, 2016. Analisa Performansi dan Monitoring Solar Photovoltaic System (SPS) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Tuban Jawa Timur. Jurnal Teknik Pomits. Surabaya.
  7. Muhammad Thowil Afif, Ilham Ayu Putri Pratiwi, 2015. Analisis Perbandingan Baterai Lithium-Ion, Lithium-Polymer, Lead Acid Dan Nickel-Metal Hydride Pada Penggunaan Mobil Listrik – Review. Jurnal Rekayasa Mesin Vol.6, No.2.
  8. A. Muhammad, M. Elang Derdian, S. Dedy, 2018. Rancang Bangun Peralatan Listrik Rumah Berbasis Suara Menggunakan Arduino Uno R3. Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura. Vol 1, No 1.
  9. R. M. M. Wilutomo, T. Yuwono, 2017. “Rancang Bangun Memonitor Arus Dan Tegangan Serta Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan Web Berbasis Arduino Due,” GEMA TEKNOLOGI Volume 19 Nomor 3.
  10. T. Ratnasari, A. Senen, 2018. “Perancangan Prototipe Alat Ukur Arus Listrik Ac Dan Dc Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Sensor Arus Acs-712 30 Ampere,” Jurnal Sutet Vol. 8 No.1.