Main Article Content
Abstract
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro menghasilkan
keluaran berupa nilai tegangan, nilai arus, nilai kecepatan, dan
level air. Melakukan kegiatan pemantauan dan pencatatan
keluaran tersebut operator harus melihat langsung tampilan
display yang terdapat pada plant, sehingga pemantauan tidak
efisien. Agar pemantauan dan pencatatan data lebih effisien
dibutuhkan sistem Supervisory Control And Data Acquisition
(SCADA) yang dapat dilakukan dari jarak jauh dan dapat
dilakukan secara tepat waktu, sistem Supervisory Control And
Data Acquisition ini menggunakan internet sebagai media
pengiriman data hasil pembacaan dan pencatatan data dari
sensor arus, sensor tegangan, dan sensor kecepatan, serta sensor
level air nilai pembacaan dari sensor akan ditampilkan dalam
bentuk Human Machine Interface, kontroller utama dari sistem
ini menggunakan NodeMCU lolin versi 3 yang merupakan device
dari
ESP8266.
Tampilan
Human
Machine
Interface
menggunakan Visual Studio untuk memvisualisasikan data pada
database firebase console. Hasil percobaan dari sistem
Supervisory Control And Data Acquisition pada keluaran
pembangkit listrik tenaga mikrohidro berbasis IoT (Internet Of
Things) menunjukkan sistem mampu melakukan pembacaan
data dan pencatatan data yang baik bila di bandingkan dengan
nilai hasil pembacaan data dengan alat ukur, tingkat
keakurasian sebesar 95 %
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.