Main Article Content
Abstract
Informasi tentang hasil dari proses pembuatan
filament (3D printing) di Indonesia masih minim seperti,
berapakah suhu optimal titik didih dan titik beku yang
diperlukan untuk proses peleburan filament dengan metode
kontrol fuzzy menggunakan arduino mega. Pada alat
pencetakan filament membutuhkan cara yang tepat, agar dapat
menghasilkan filament yang sempurna. Salah satunya dengan
menggunakan metode kontrol fuzzy pada pengaturan suhu
untuk alat pencetakan filament (3D Printing), yaitu agar
keluaran cetakan filament tidak terlalu leleh dan juga tidak
terlalu padat. Pengaturan suhu ini dirancang dengan
menggunakan beberapa komponen yang terdiri dari: heater
dengan drivernya, sensor thermocouple, dan sistem
pengendalian menggunakan arduino mega dan kontrol fuzzy.
Sistem ini berfungsi untuk mengontrol kestabilan suhu yang
sesuai dengan titik leleh pada biji plastik. Hal itu dilakukan
agar apabila biji plastik dipanaskan dengan suhu diatas
setpoint akan terjadi hangus dan jika dipanaskan dengan suhu
dibawah setpoint maka biji plastik tidak akan leleh dengan
sempurna. Sistem ini menggunakan sensor thermocouple yang
akan memberikan informasi ke arduino mega, agar
menjalankan heater untuk mencapai titik leleh yang sesuai.
Pengujian dilakukan pada saat proses molding berlangsung,
heater bekerja pada range 180oC – 200oC. Hasil pengujian
kontrol logika fuzzy mampu menstabilkan suhu yang mencapai
set point 190oC.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.