Main Article Content

Abstract

Energi terbarukan dengan menggunakan tenaga air


merupakan salah satu pemanfaatan yang paling potesial untuk


di implementasikan. Energi terbarukan tersebut ialah


mikrohidro. Tenaga air berfungsi sebagai sumber penggerak


turbin yang nantinya akan menghasilkan energi mekanik


sehingga dapat menggerakan sebuah generator dengan


memanfaatkan fungsi dari pada v-belt yang menyambungkan


antara 2 pulley pada turbin dan generator. Jenis spesifikasi


generator yang digunakan adalah generator magnet permanen.


Kekurangan pada implementasi mikrohidro adalah tegangan


keluaran dari generator magnet permanen tidak stabil apabila


terjadi perubahan beban. Keluaran dari pada generator berupa


tegangan akan disearahkan sehingga menjadi sumber DC


melalui penyearah DC. Tegangan keluaran pada penyearah


DC tersebut yang akan diatur menggunakan rangkaian


konverter buck-boost sehingga dapat stabil sesuai dengan nilai


tegangan yang telah diatur. Metode kontrol PID (Proportional,


Integral, Derivative) yang diterapkan pada penelitian ini


berfungsi untuk mendapatkan respon sistem yang stabil.


Pengendali PID bertujuan untuk mengatur switching pada


rangkaian konverter buck-boost berupa perubahan PWM (duty


cycle) dari mikrokontroler. Proses switching pada rangkaian


konverter buck-boost menggunakan IC XL6009 dengan range


frekuensi 31kHz – 400kHz. Pada proses pengaturan tegangan


dilengkapi dengan sensor tegangan berupa rangkaian pembagi


tegangan sehingga dapat mengetahui nilai tegangan masukan


dan keluaran pada rangkaian konverter buck-boost. Metode


kontrol PID trial and error digunakan untuk mencari nilai


konstanta Kp, Ki, dan Kd yang paling optimal untuk sistem.


Nilai konstanta PID yang digunakan adalah Kp=20, Ki=0.3,


dan Kd=0.5

Article Details