Main Article Content

Abstract

3D Printing merupakan terobosan yang baru di


bidang teknologi, yakni mampu mencetak sesuatu hal yang


sama persis di dalam software yang kita inginkan, namun


terkadang dalam proses pencetakan sendiri sering terjadi


kegagalan, dalam penelitian ini cetakan 3D yang gagal akan di


daur ulang lagi sehingga mengurangi biaya produksi. Tujuan


dari alat ini yaitu mengontrol kecepatan putaran motor dc


stepper agar pada proses penggulungan hasil cetak daur ulang


filament 3D Printing tidak menumpuk pada satu sisi.


Pemposisi hasil cetak gulungan filament 3D Printing ini


dirancang dengan menggunakan beberapa komponen dan


mekanik yang terdiri dari : Motor DC Stepper, Sensor Rotary


Encoder, Sensor Optocoupler, Sensor Obstacle Infrared dan


Sistem pengendalian menggunakan Arduino Mega dan


Kontrol PID. Sistem ini berfungsi mengontrol kecepatan putar


motor dc stepper hasil dari cetakan filament (3D Printing)


diharapkan dari motor stepper dapat selaras dengan motor di


penggulungan. Hal ini perlu dilakukan agar hasil dari cetakan


filament (3D Printing) pada proses penggulungan tidak


menumpuk pada satu sisi. Salah satu metode yang digunakan


untuk mengontrol kecepatan motor stepper adalah PID.


Perancangan kontroler PID menggunakan kurva reaksi Ziegler


Nichols menghasilkan nilai Kp =1,122 Ki = 0,33 dan Kd =


0,95. Hasil yang di dapatkan antara lain rise time (tr) sebesar


0,14 s, time settling (ts) sebesar 55,51 s dan Percent Overshoot


(Po) sebesar 38,77%. Respon sistem lebih bagus


menggunakan Trial Error dengan rise time (tr) sebesar 1,3 s,


settling time (ts) sebesar 18,4 s, peak time (tp) sebesar 2,1 s,


dan Percent Overshoot (Po) sebesar 5.8% yang memiliki nilai


Kp = 0,8, Ki = 0,42 dan Kd = 0,05. Pengujian sistem


dilakukan dengan membandingan 2 Gain yang berbeda. Proses


akhir dari alat daur ulang filament (3D Printer) yaitu berat


pada penggulungan sudah mencapai 1 kg.

Article Details