Main Article Content
Abstract
Pemakaian listrik di Indonesia, sebagian
besar bersumber dari pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga uap. Dalam proses mengubah air menjadi uap sering
terjadi kendala, sehingga mengakibatkan uap yang dihasilkan
tidak sesuai dengan yang diinginkan. Oleh sebab itu,
penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan keluaran sesuai
yang diinginkan dengan respon sistem yang baik. Untuk
mendapatkan respon sistem yang baik maka diterapkan
metode kendali PID pada sistem. Dengan menggunakan PLC
dan HMI sebagai kontrolernya diharapkan dapat
mempermudah dalam pengaturan suhu boiler pada penelitian
ini. Pada penelitian ini menggunakan miniplant boiler
berkapasitas 50 liter dengan diameter 35 cm dan tinggi 52 cm.
Cara kerja alat tersebut adalah untuk mestabilkan suhu di
dalam boiler pada setpoint 100°C. Dengan hasil nilai
parameter PID menggunakan metode Ziegler – Nichols sistem
orde 1 yaitu Kp = 18,9, Ti = 240s, dan Td = 60s didapatkan
hasil yang kurang bagus dengan nilai karakteristik sistem
yaitu Tr = 1976s, Ts = 2743s dan EES = 1%, maka dilakukan
manual tuning PID dengan nilai parameter PID yaitu Kp = 10,
Ti = 2s, dan Td = 4,2s. Sehingga hasil dari pengontrolan suhu
boiler didapatkan hasil pengujian kontrol suhu dengan akurasi
99,5% , error steady state = 0,5% dan settling time = 2640s,
sehingga waktu untuk mencapai kondisi stabil dari suhu 30 –
100 derajat dibutuhkan waktu 44 menit.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.