Main Article Content
Abstract
Cucurbuta powder (serbuk labu kuning)
merupakan olahan pangan yang berbentuk serbuk, mudah larut
dalam air dan praktis dalam penyajian serta memiliki daya
simpan yang lama karena kadar airnya rendah. Proses
pengolahan labu kuning menjadi serbuk meliputi sortasi buah,
pencucian, penghancuran ,penyaringan ,penambahan bahan
kimia ,pengeringan mengunakan oven dan pengepakan . Perlu
adanya mekanisme untuk mengekstrak serbuk labu kuning
dari buahnya yang dapat bekerja secara terus menerus. PID
merupakan kontrol berumpan balik yang umum digunakan,
kontrol PID dalam hal ini digunakan untuk mengontrol
kecepatan motor DC pada conveyor mesin packing cucurbita
powder. Kontrol PID akan membandingkan nilai set poin
dengan kecepatan motor DC yang dibaca oleh rotary
encoder.Nilai konstanta Kp,Ki dan Kd akan memeberikan
respon terhadap PID, nilai konstanta ini dapat di tentukan
dengan berbagai macam metode antara lain Ziegler-Nichols
dan trial and error. Berdasarkan metode trial and error,
respon sistem yang baik didapat dengan nilai Kp = 0,32 Ki =
200 dan Kd = 0,01. Hasil yang didapatkan antaralain rise time
(tr) sebesar 9 s, settling time (ts) 12s, peak time (tp) sebesar 10
s dan Percent Overshoot (Po) sebesar 6,6%. Setelah itu akan
dibandingkan dengan metode dan Ziegler-Nichols. Hasil yang
didapatkan antara lain rise time (tr) sebesar 9 s, settling time
(ts) 12s, peak time (tp) 10 s dan Percent Overshoot (Po)
sebesar 6.6%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.