Main Article Content
Abstract
Ada empat tahap pemrosesan ekstrak buah
sirsak menjadi bubuk yaitu crusher (penghancur), spinner
(penyaring), mixing (pencampuran), dan drying (pemasanan).
Proses mixing (pencampur) merupakan proses untuk mengolah
sari perasan sirsak dengan mencampurkan bulking agent
kedalamnya untuk memperoleh campuran yang siap dijadikan
bubuk nantinya. Proses
mixing
dilakukan dengan
menambahkan maltodekstrin sebanyak 200 gram/liter dan
tween-80 sebanyak 5 ml/liter dan menggunakan metode
kontrol PID pada pada pengontrolan mixing motor untuk
mendapatkan waktu yang lebih efisien dengan hasil yang baik
dengan kontroller DCS. Prinsip kerja dari sistem mixing ini
adalah dengan menstabilkan kecepatan mixing motor sesuai
dengan setpoint yang diberikan pada PC sebagai operator
station. Dengan hasil nilai parameter Kp, Ki, dan Kd
didapatkan dengan perhitungan metode Ziegler Nichols 2
dengan nilai Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki nilai rise
time (tr) sebesar 27 s, settling time (ts) 22 s, peak time (tp) 27s
dan Percent Overshoot (Po) sebesar 0% pada setpoint 1500
rpm dan Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki rise time (tr)
sebesar 9 s, settling time (ts) 8s, peak time (tp) 13 s dan
percent overshoot (Mo) sebesar 4% pada setpoint 500 rpm.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.