Main Article Content
Abstract
Air merupakan zat yang paling penting dalam
kehidupan setelah udara. Teknologi yang umun digunakan
untuk mengatasi pencemaran air sumur tersebut adalah
presipitasi, pertukaran ion, reverse osmosis, dan penambahan
bahan kimia. Namun cara ini tidak efektif karena dapat
menimbulkan masalah pencemaran yang baru. Penyerapan
kandungan logam dengan arang aktif merupakan teknologi
alternatif yang dapat dikembangkan. Tujuan penelitian ini ialah
untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan pengadukan
terhadap penurunan kadar logam pada air sumur tercemar
dengan metode adsorpsi menggunakan arang aktif dari bahan
cangkang kelapa sawit. Dengan nilai kecepatan pengadukan
yang tepat, lama kontak dan pemanasan yang digunakan maka
semakin meningkat pula penurunan kadar logam. Variasi
kecepatan yang digunakan adalah 25, 60, 80, dan 100 rpm.
Persentase penurunan tertinggi didapatkan pada kecepatan 80
rpm.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.