Main Article Content
Abstract
Kemajuan sarana transportasi laut semakin
berkembang pesat, hal ini berbanding terbalik dengan
ketersediaan bahan bakar fosil yang ada di dunia. Di wilayah
perairan Indonesia, energi terbarukan sangat berpotensi untuk
menggantikan bahan bakar fosil bagi transportasi laut,
diantaranya adalah energi angin dan energi matahari. Oleh
karena itu muncul ide untuk merancang kapal dengan sumber
energi hybrid, angin dengan media layar, photovoltaic, dan fuel
engine. Sistem kontrol pada penelitian ini diperlukan untuk
mengatur penggunaan energi yang ada di kapal. Cara kerja
dari sistem kontrol yaitu dengan memonitor daya yang tersedia
pada baterai. Ketika kondisi baterai berada dibawah tegangan
kerja, maka mikrokontroler akan memberi perintah ke
rangkaian switching starter untuk menyalakan engine
Kemudian engine akan memutar generator untuk mengisi
baterai sampai terisi penuh kembali. Setelah baterai sampai
pada tegangan kerja maka rangkaian switching stop akan
mematikan engine. Sementara itu PV terus bekerja mengisi
baterai selama masih ada sinar matahari. Dari hasil
pengambilan data disimpulkan bahwa tegangan yang
dihasilkan oleh generator cukup konstan dengan kisaran RPM
300 dengan tegangan 14 Volt. Sedangkan pada PV daya yang
dapat ditangkap secara maksimal selama 6 jam dalam sehari
dengan rata-rata 60,07 Watt.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.