Main Article Content
Abstract
—Pengontrolan level ketinggian air merupakan suatu
sistem yang sangat penting pada industri proses. Pada umumnya
pengontrolan variable level dilakukan dengan menggunakan
control valve yang termasuk pada control level. Pada penelitian
ini menggunakan dua tangki yaitu tangki ukur dan tangki
penyimpanan dan terdapat valve manual. Ketinggian level air
pada tangki ukur tergantung pada nilai setpoint. Diperlukan
juga untuk menjaga ketinggian air agar tetap sesuai dengan
setpoint. Pada penelitian ini penulis akan membandingkan 3
respon yaitu 3 Membership dengan model Triangle, 5
Membership dengan model Trapezoid, dan 7 Membership
dengan model Gaussian. Sistemnya terdiri dari LabVIEW, NI-
myRIO, sensor ultrasonic, driver, pompa dc, stop kran. NI my-
RIO merupakan kendali utama untuk penelitian ini, dimana NI-
myRIO akan mengambil data dari sensor ultrasonic yang
kemudian ditampilkan pada LabVIEW. Data yang ditampilkan
pada LabVIEW adalah data untuk ketinggian air. Driver disini
sebagai rangkaian tambahan yang dikendalikan oleh pwm untuk
mengendalikan pompa dc. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, dapat diketahui bahwa jumlah dan model
membership berpengaruh terhadap waktu untuk air stabil.
Respon dari 7 membership dengan model Gaussian memiliki
waktu yang paling cepat untuk stabil dengan waktu 16 detik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.