Main Article Content
Abstract
Suhu dan kelembapan yang tidak stabil pada
ruang produksi tempe menyebabkan kurang optimalnya proses
produksi terutama proses pembuatan menjadi lama dan warna
tempe kurang menarik. Untuk mengatasi hal tersebut maka
dibutuhkan alat yang dapat mengatur dan menstabilkan suhu
dan kelembapan udara dalam ruang produksi tempe. Alat yang
dapat mengatur dan menstabilkan suhu dan udara lembap
perlu dirancang dan dibuat, dengan tujuan agar dapat
mempercepat dan mengoptimalkan proses produksi pembuatan
tempe. Alat proses fermentasi tempe yang ada diharapkan
dapat bekerja pada suhu steady state antara 25ºC - 35ºC, dan
mengatur udara lembap pada 30%-80%, karena menurut data
dari pembuatan tempe bahwa pada kondisi tersebut waktu
fermentasi hanya membutuhkan waktu 18-20 jam dengan
kriteria uji warna normal, bau normal, dan rasa normal. Sistem
pengendali suhu dan kelembapan pada proses fermentasi tempe
dengan metode PID, adalah alat yang direncanakan. Karena
hasil perancangan pembuatan Alat dengan menggunakan
kontrol metode PID % error steady state menunjukkan hasil
yang lebih baik dibanding tanpa kontrol PID dengan error
sebesar 0%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.