Main Article Content

Abstract





Pada budidaya ikan nila bioflok, aspek penting yang harus diperhatikan adalah pengadaan oksigen dalam kolam menggunakan aerator. Tujuannya adalah untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup agar pertumbuhan ikan tidak terhambat. Permasalahan utama dalam budidaya ini adalah pemadaman listrik yang tidak teratur, menyebabkan kematian massal ikan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sistem penghemat daya baterai yang mengaktifkan aerator berdasarkan konsentrasi oksigen di kolam. Sistem ini menggunakan Arduino Nano sebagai kontrol PID untuk mengendalikan kecepatan aerator berdasarkan nilai pembacaan sensor Dissolved Oxygen. Pengujian menunjukkan bahwa kontrol PID dengan nilai Kp = 10; Ki = 0.006; Kd = 0 dapat bekerja dengan baik, respon yang dihasilkan cukup baik dengan nilai Rise time = 19s dan Error Steady State = 2.83%. daya baterai/aki yang digunakan dapat dihemat hingga 30-40% saat terjadi pemadaman listrik, sehingga memungkinkan aerator beroperasi lebih lama dan menjaga kadar oksigen terlarut dalam kolam tetap stabil di angka 6 Mg/L (ppm) ketika terjadinya pemadaman listrik.





Keywords

Aerator Dissolved Oxygen PID

Article Details

References

  1. Taftajani, U. S. (2010). “Kualitas Air yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton dan Terpal”. Journal of Tropical Fisheries : 526-530
  2. Puspitasari, A., Isyanto, A. Y., & Aziz, S. (2020). “Penerapan Teknologi Bioflok Pada Budidaya Ikan Nila di Desa Cibuniasih Kabupaten Tasikmalay : 175-180.
  3. Syamsundari, S. (2013). Analisis Penerapan Biofilter dalam Sistem Sirkulasi terhadap Mutu Kualitas Air Budidaya Ikan Sidat (Anguila bicolor). Jurnal GAMMA, 8(2), 86-97
  4. Hefni Effendi , 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Kanisius, Yogyakarta.
  5. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV. 2013