Main Article Content

Abstract

Pembangkit listrik pesisir Indonesia masih menggunakan minyak bumi. Salah satu sumber energi alternatif yang menghasilkan listrik adalah photovoltaic. Faktor yang mempengaruhi photovoltaic menghasilkan tegangan listrik adalah intensitas cahaya matahari dan temperatur. Agar tegangan listrik lebih maksimal, penelitian ini menggunakan sistem hybrid antara photovoltaic, wave turbine, dan wind turbine. Cara kerja wind turbine adalah memanfaatkan angin untuk memutar turbin dan menggerakkan generator. Sedangkan cara kerja tidal wave turbine adalah memanfaatkan arus laut untuk memutar turbin vertical axis supaya menggerakkan generator dan mengkonversinya menjadi energi listrik dengan menyimpan tegangan ke baterai aki. Tegangan photovoltaic dapat berubah sesuai intensitas sinar matahari, tegangan turbin arus laut dapat berubah sesuai arus laut, dan tegangan turbin angin dapat berubah sesuai kondisi angin. Ketika tegangan photovoltaic, turbin arus laut, dan turbin angin dibawah 12 Volt, tegangan akan dinaikkan menggunakan rangkaian boost converter. Buck converter aktif ketika tegangan mencapai lebih dari 14 Volt dan akan diturunkan hingga 13,5 Volt.

Keywords

Tidal wave turbine Wind turbine Photovoltaic Buck-Boost Converter PWM

Article Details

References

  1. Achmad, I., & Nugraha, A. T. (2022). Implementasi Buck-Boost Converter pada Hybrid Turbin Angin Savonius dan Panel Surya. Journal of Computer Electronic and Telecommunications, 3(2). https://doi.org/10.52435/complete.v3i2.192
  2. Arief, U. M. (2011). Pengujian Sensor Ultrasonik PING untuk Pengukuran Level Ketinggian dan Volume Air. Jurnal Ilmiah “Elektrikal Enjiniring” UNHAS, 09(02), 72–77.
  3. Effendi, A., & Yuana, A. (2016). Pembangkit Listrik Sistem Hibrida Sel Surya Dengan Energi Angin. Jurnal Teknik Elektro ITP, 5(1).
  4. Hartana, A. I., Iswahyudi, P., Lestari, S., Surabaya, P. P., & Server, W. (2019). Listrik Berbasis Web Server Menggunakan Mini. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan (SNITP), 1–11.
  5. Hudham, N. (2013). Menghitung Kwh berbasis 89C51 dengan System dtmf. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  6. Hwas, A., & Katebi, R. (2012). Wind turbine control using PI pitch angle controller. IFAC Proceedings Volumes (IFAC-PapersOnline), 2(PART 1), 241–246. https://doi.org/10.3182/20120328-3-it-3014.00041
  7. Komarudin, A. (2014). Desain Dan Analisis Proporsional Kontrol Buck-Boost Converter. Jurnal ELTEK, Malang Vol: 12, No.02, Oktober 2014 ISSN 1693-4024, 12(02), 78–89.
  8. Nareswara, R. D., & Agung, A. I. (2019). Rancang Bangun Sistem Pengendalian Beban Listrik Berbasis Internet of Things (IOT). Jurnal Teknik Elektro, 08(03), 499–506.
  9. Noprizal, L., Syukri, M., & Syahrizal, S. (2016). Perancangan Prototype Generator Magnet Permanen 1 Fasa Jenis Fluks Aksial Pada Putaran Rendah. Kitektro, 1(1), 40–44.
  10. Pramudiyanto, A. S., & Suedy, S. W. A. (2020). Energi Bersih dan Ramah Lingkungan dari Biomassa untuk Mengurangi Efek Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim yang Ekstrim. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 1(3), 86–99. https://doi.org/10.14710/jebt.2020.9990
  11. Priyambodo, D., & Anggara Trisna Nugraha. (2021). Design and Build A Photovoltaic and Vertical Savonious Turbine Power Plant as an Alternative Power Supply to Help Save Energy in Skyscrapers. Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics, 3(1), 57–63. https://doi.org/10.35882/jeeemi.v3i1.9
  12. Purnama Sari, D., & Nazir, R. (2015). Optimalisasi Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Diesel Generator - Photovoltaic Array Menggunakan Homer (Studi Kasus : Desa Sirilogui, Kabupaten Kepulauan Mentawai). Jurnal Nasional Teknik Elektro, 4(1), 1. https://doi.org/10.25077/jnte.v4n1.104.2015
  13. Rashid, M. H. (2011). Power Electronics Handbook. In Pensacola: University of West Florida. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-99216-9.00042-1
  14. Rivantoro, F., & Arief, I. S. (2015). Studi Pemilihan Desain Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (Pltal) Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp). Jurnal Teknik Its, 4(2), 114–118.
  15. Santosa, S. P., & Nugroho, R. M. W. (2021). Rancang Bangun Alat Pintu Geser Otomatis Menggunakan Motor DC 24 V. Jurnal Ilmiah Elektrokrisna, 9(1), 38–44. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
  16. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.