Main Article Content

Abstract

Mesin sealer merupakan alat yang penting dalam industri untuk mengirimkan plastik dan mengemas bahan, dengan aplikasi di industri makanan, minuman, farmasi, dan manufaktur. Proses pendaftaran ini penting untuk menjaga kesegaran produk, meningkatkan keamanan, dan estetika kemasan. Tantangan yang dihadapi dalam penggunaan mesin sealer meliputi pengaturan suhu, tekanan, dan kecepatan, yang mempengaruhi kualitas penerimaan. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Model Referensi Adaptif Control (MRAC) dengan aturan MIT untuk pengaturan suhu pada mesin sealer, yang adaptif terhadap perubahan parameter sistem dan gangguan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gain sebesar 0.3 memberikan performa terbaik dengan overshoot 4,73%, rise time 19,37 detik, dan settling time 61,73 detik, menunjukkan keseimbangan antara kecepatan dan stabilitas. Gain 0.1 dan 0.5 juga memberikan performa yang baik namun tidak seoptimal gain 0.3. Sebaliknya, gain sebesar 0.01 menunjukkan performa terburuk dengan overshoot tertinggi 9,3%, settling time 61,73 detik, dan rise time 25,3 detik yang paling lambat, menyebabkan sistem menjadi tidak responsif dan kurang stabil. Kesimpulannya, nilai gain optimal sangat penting untuk mencapai respon sistem terbaik, sementara gain yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mengurangi performa sistem.

Article Details

References

  1. W. Sunaryo, Y. Dewanto, P. Studi, T. Elektro, and T. Industri, “RANCANG ULANG MESIN SEALER CUP SEMI OTOMATIS,” Jurnal Teknologi
  2. Industri, vol. 12, no. 1, 2023.
  3. S. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, “STUDI MUTU DADU IKAN MALONG KERING
  4. (Muraenesox cinerus) DENGAN KEMASAN VAKUM DAN NONVAKUM SELAMA PENYIMPANAN.”
  5. Eva Fitriani, “Laju Industri Kemasan Salip Pertumbuhan Ekonomi Nasional.” Accessed: Mar. 28, 2024. [Online]. Available:
  6. https://investor.id/business/334397/laju-industri-kemasan-salip-pertumbuhan-ekonomi-nasional/2
  7. H. Puspitasari, J. Susetyo, R. Khasanah, and J. T. Industri, “Usulan Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Produk Cacat Kemasan
  8. Minyak Telon,” Jurnal REKAVASI, vol. 10, no. 1, pp. 35–44, 2022.
  9. M. Nyoto, E. Widiastuti, and Suharianto, “Penambahan Alat Indikator Suhu Digital pada Hand Sealer Manual Guna Optimalisasi Kemasan
  10. Produk di Laboratorium Manajemen Agroindustri Politeknik Negeri Jember,” Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, vol. 1, no. 1,
  11. pp. 27–33, Feb. 2022, doi: 10.25047/plp.v1i1.3022.
  12. P. dan Simulasi Analog Faizal Arya Samman, Sistem Kendali Adaptif Lembaga Sains, Teknologi dan Seni. 2016.
  13. Y. Norhaliza Adhe, P. Son Maria, H. Zarory, and Jufrizel, “Analisa Pengendalian Level Berbasis MRAC-PID pada Tangki Hotwell
  14. Kondensor,” CYCLOTRON, vol. 5, no. 2, pp. 30–34, 2022.
  15. K.J. Astrom and B. Wittenmark, Adaptive Control, vol. 2nd. New York: Dover Publications, 2001.
  16. Dwi Novita Asri and Saragih Yuliarman, “Sistem Kontrol Level Transmitter Pada Tangki FA-410 di PT. SINTAS KURAMA PERDANA,” AJIEE,
  17. vol. 6, no. 1, pp. 35–44, 2024, [Online]. Available: http://jti.aisyahuniversity.ac.id/index.php/AJIEE
  18. J. Inovtek and S. Elektro, “Model Reference Adaptive Control-Proportional Derivative (MRAC-PD) Untuk Kendali Kelembapan Dan
  19. Temperatur Pada Sistem Pendingin Jamur Merang,” JURNAL INOVTEK SERI ELEKTRO, vol. 2, no. 1, pp. 29–37, 2020.
  20. A. S. Amron, M. Hafiz, A. Jalil, R. Hamdan, N. S. Salehin, and R. Ngadengon, “Comparative Study of Model Reference Adaptive Control
  21. (MRAC) and PID Controller for Regulation Temperature of Steam Distillation System,” Evolution in Electrical and Electronic Engineering,
  22. vol. 2, no. 2, pp. 621–628, 2021, doi: 10.30880/eeee.2021.02.02.074.
  23. S. A. Wananda, P. S. Maria, A. Ullah, and J. Jufrizel, “DESAIN MODEL KENDALI MRAC-PD UNTUK PENGATURAN LEVEL DEAERATOR PADA
  24. PT PERTAMINA RU II DUMAI,” JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, vol. 8, no. 1, p. 67, Jan. 2023, doi:10.36722/sst.v8i1.1761.