Main Article Content

Abstract

Salah satu alat ukur waktu yang banyak digunakan di berbagai kegiatan manusia adalah stopwatch. Untuk memastikan hasil pengukurannya akurat, stopwatch perlu dikalibrasi. Terdapat tiga metode dalam mengkalibrasi stopwatch, yaitu metode perbandingan langsung, metode totalize, dan metode time base. Operator kalibrasi termasuk salah satu sumber ketidakpastian yang berpengaruh pada kalibrasi stopwatch khususnya dengan menggunakan metode totalize berupa waktu reaksi operator. Waktu reaksi operator yang dimaksud adalah Human Reaction Time Bias (HRTB) dan Human Reaction Time Standar Deviation (HRTSD). Oleh karena itu, penelitian ini tertarik untuk mengetahui pengaruh alat yang dibuat untuk membantu kegiatan kalibrasi stopwatch menggunakan metode totalize terhadap waktu reaksi operator. Alat bantu berbasis Arduino Uno tersebut dibuat agar dapat menggantikan peran operator kalibrasi untuk menekan tombol start/stop dari empat stopwatch yang diuji dan mengirimkan sinyal ke generator function dan universal counter secara bersamaan. Generator function dan universal counter merupakan alat yang menghasilkan standar waktu pada kalibrasi metode totalize tersebut. Berdasarkan hasil pengujian, waktu reaksi operator pada kalibrasi empat buah stopwatch menggunakan metode totalize adalah lebih baik dengan menggunakan alat bantu dibandingkan dengan operator kalibrasi. Nilai HRTB dan HRTSD menggunakan alat bantu adalah 0,00398s dan 0,00890228s sedangkan nilai HRTB dan HRTSD dengan bantuan operator adalah 0,007s dan 0,028s.

Keywords

kalibrasi stopwatch metode totalize human reaction time bias human reaction time satndar deviation

Article Details

References

  1. J. C. Gust, R. M. Graham, and M. A. Lombardi, “960-12 Stopwatch and Timer Calibrations (2009 edition).”
  2. D. B. Newell and E. Tiesinga, “The international system of units (SI):,” Gaithersburg, MD, Aug. 2019. doi: 10.6028/NIST.SP.330-2019.
  3. A. Hapiddin, A. M. Boynawan, Ratnaningsih, Y. I. P, and Agmal Swivano, “Peningkatan Kemampuan Kalibrasi Stopwatch-Timer Puslit Metrologi-Lipi Melalui Metode Totalized,” 42(1), 2019.
  4. R. Graham, “Stopwatch Calibrations, Part II: The Totalize Method,” NCSLI Measure, vol. 1, pp. 72–73, Jun. 2006, doi: 10.1080/19315775.2006.11721325.
  5. Badan Standardisasi Nasional, “SNSU PK. W-01: 2020 Panduan Kalibrasi Stopwatch-Timer,” 2020.
  6. W. Kurnia Perangin-Angin, S. Agmal, M. Azzumar, A. Mohamad Boynawan, A. Hapiddin, and Y. Ika Pawestri, “Peningkatan Akurasi Pada Kalibrasi Stopwatch/Timer Menggunakan Sistem Otomasi Robot Dan Kamera,” 42(2), 2019.
  7. M. Akmal Mulyono, “Simulasi Alat Penjaring Ikan Otomatis dengan Penggerak Motor Servo Continuous, Sensor Jarak Hc- Sr04 Dan Tombol, Menggunakan Arduino Mega,” E-Bisnis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, vol. 12, no. 1, pp. 39–48, 2019.
  8. S. Dadi Riskiono and U. Reginal, “Sistem Informasi Pelayanan Jasa Tour Dan Travel Berbasis Web (Studi Kasus Smart Tour),” Jurnal Informasi dan Komputer, vol. 6, no. 2, pp. 51–62, 2018.
  9. H. Maulana Azhar, “Optimasi Battery Charging pada Pendingin Minuman Dengan Sumber Solar Cell Untuk Beban Peltier Menggunakan Buckboost Converter,” Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems (Jasens), vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2021, [Online]. Available: http://journal.isas.or.id/index.php/JASENS
  10. M. S. Karis, N. Hasim, A. F. Z. Abidin, and S. F. Sulaiman, “Stopwatch verification platform: The development of an automated device for stopwatch calibration,” International Journal of Recent Technology and Engineering, vol. 8, no. 3, pp. 4171–4176, Sep. 2019, doi: 10.35940/ijrte.C5500.098319.