Main Article Content

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Salah satu cara alternatif yang dilakukan masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik adalah dengan melakukan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, contohnya dilakukan pada sepeda dengan kit konverter tipe MY1016Z. Kit tersebut belum dilengkapi fitur tampilan informasi untuk pengendara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sistem monitoring prediksi jarak tempuh menggunakan modul DC PZEM-017 sebagai pengukur tegangan baterai dan sensor NJK-5002C sebagai pengukur kecepatan sepeda. Data ditampilkan pada layar OLED berbasis mikrokontroler ESP32. Proses pengujian dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengujian akurasi pembacaan sensor terhadap alat ukur referensi, pengambilan data mentah untuk merancang algoritma prediksi jarak tempuh, dan pengujian prediksi jarak tempuh dibandingkan dengan jarak aktual. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul PZEM-017 memiliki rata-rata error pembacaan sebesar 0,17% sedangkan sensor NJK-5002C memiliki rata-rata error pembacaan sebesar 2,1%. Sistem prediksi jarak tempuh menghasilkan capaian terbaik pada kecepatan rata-rata 15 km/jam dengan akurasi 96% pada beban 70 kg dan 103% pada beban 60kg.

Keywords

MY1016Z PZEM-017 OLED

Article Details

References

Read More