Perencanaan Rekonfigurasi Penyulang Mojoanyar Dengan Pengalihan Beban Ke Penyulang Elkishi Di Daerah Kawasan Industri Mojosari Pada PT PLN (Persero) UP3 Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.33795/elposys.v9i3.652Keywords:
Reconfiguration, Loading, Drop Voltage, Losses, ETAP SimulationAbstract
Mojosari is a customer area consisting of industrial customers and high power customers. Currently, the demand for electrical energy in the area is supported by the Mojoanyar Feeder, which is supplied by the Transformer I Pulling Substation I with a capacity of 30 MVA. The reconfiguration of the feeder was carried out for several reasons, one of which was the addition of power from an industrial customer in the Mojoanyar Feeder area of PT PLN (Persero) ULP Mojosari, namely PT Sinar Karya Duta Abadi (Arwana). If there is additional power, the additional load capacity also increases in a feeder. If the load capacity increases, the current flowing in the conductor also increases. It can be seen from the loading data in February 2021 that the maximum current flowing in the Mojoanyar Feeder during the day is 210 A, the maximum current flowing in the Mojoanyar Feeder at night is 215 A. And if there is a disturbance near the area, the Mojoanyar Feeder will not maneuver because the load is close to the maximum. Therefore, PT PLN (Persero) ULP Mojosari plans a reconfiguration of the feeder by transferring the burden of the Mojoanyar feeder.The analysis was carried out using the simulation program ETAP Power Station 12.6.0. and manual calculations according to standards. After being reconfigured, the Mojoanyar Feeder experienced a decrease in the value of the voltage drop from 8.78% to 7.86%. Mojoanyar feeders experienced a decrease in losses of 5.84% compared to before the reconfiguration of 10.4%
References
Anang Dasa Novfowan, Mochammad Mieftah, Wijaya Kusuma. Perencanaan Pasokan Listrik pada Daerah Pengembangan Industri dengan Rekonfigurasi Penyulang. Prodi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang, Indonesia. Vol. 4, No. 1. (2020).
Jamaah, Ahmad. Analisa Beban Section untuk Menentukan Alternatif Manuver Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang BRG-3 PT PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga. Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang. Vol. 2, No. 3 Desember 2013: 159 – 158.
IEC 60255-151: Measuring relays and protection equipment - Part 151: Functional requirements for over/under current protection. (2009).
IEC 282-2: High-voltage fuses - Part 2: Expulsion and similar fuses. (1970).
PT. PLN (Persero). 2010. Buku PLN 1 Kriteria Disain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 2010.
PT. PLN (Persero). 2010. Buku PLN 2 Standar Konstruksi Sambungan Tenaga Listrik. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 2010.
PT. PLN (Persero). 2010. Buku PLN 4 Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 2010.
PT. PLN (Persero). 2010. Buku PLN Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 2010.
Sarimun, Wahyudi. 2016. Proteksi Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Depok: Garamond.
SPLN 42 -10: 1986. Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6/1kV. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 1986.
SPLN 72: 1987. Spesifikasi Desain untuk jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 1987.
SPLN 59: 1985. Keandalan pada Sistem Distribusi 20 kV dan 6 kV. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 1985.
SPLN 64: 1985. Petunjuk Pemilihan Pelebur dan Penggunaan Pelebur pada Sistem Distribusi Tegangan Menengah. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 1985.
SPLN 43-5,6: 1995. Kabel Tanah Inti Tiga Berisolasi XLPE Dan Berselubung PE/PVC Berpenghantar Konsentris Dengan Atau Tanpa Perisai Tegangan Pengenal 3,6/6 (7,2) kV S/D T2/20 (24) kV. Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta. 1995.
Suhadi, dkk. (2008). Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Suhadi, dkk. (2008). Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Suhadi, dkk. (2008). Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 0017.E/DIR/2014 tentang Metode Pemeliharaan Trafo Distribusi Berbasis Kaidah Manajemen Asset.
Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 0018.E/DIR/2014 tentang Metode Pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Menengah Berbasis Kaidah Manajemen Asset.
Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 040.E/152/DIR/1999 tentang Manajemen Pemeliharaan Distribusi.
Keputusan General Manager Distribusi Jawa Timur nomor 0131.K/GM.DIST-JATIM/2013 tanggal 11 Oktober 2013 tentang Pemberlakuan Konstruksi Jaringan Distribusi.
Surat Perintah Kerja Nomor 0176.Pj/HKM.00.01/UIDJATIM/2018 tentang Pekerjaan Pelayanan Operasi dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik di Lingkungan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur UP3 Mojokerto.
Suswanto. (2009). Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Padang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
Taqiyudin. (2006). Proteksi Sistem Tenaga Listrik. Malang: Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.