Peningkatan Keterampilan dalam Pembuatan Tempe di Kelurahan Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang
Improving Tempe Making Skills in Sidorahayu Village, Wagir District, Malang Regency
DOI:
https://doi.org/10.33795/jindeks.v10i1.8986Keywords:
Keterampilan, Tempe, Kewirausahaan, EkonomiAbstract
Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia yang memiliki nilai gizi tinggi serta potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat. Di Kelurahan Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ketersediaan tempe berkualitas masih terbatas akibat rendahnya pemahaman masyarakat mengenai teknik pembuatan tempe yang higienis dan bernilai jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga melalui bimbingan teknis dan pelatihan pembuatan tempe berbasis praktik. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung yang mencakup pemilihan bahan baku, proses fermentasi, sanitasi, hingga pengemasan produk. Peserta pelatihan terdiri atas ibu rumah tangga, pemuda, dan anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menghasilkan tempe yang lebih higienis, berkualitas, dan berpotensi dikembangkan sebagai salah satu usaha rumah tangga. Selain itu, pelatihan ini mendorong tumbuhnya minat kewirausahaan serta inovasi produk olahan berbasis tempe. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan warga dan menjadi langkah awal dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diana Irmawati Pradani, Gindang Rain Pratama, Dandung Novianto, Fauzi Kabar Rahmawan, Fadjar Purnomo, Ayu Fatimah Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

