Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pemantauan Hama Tikus dan Kelembaban Lahan Pertanian Padi di Kelurahan Pabahanan
DOI:
https://doi.org/10.33795/jtim.v17i2.7648Keywords:
Aplikasi Mobile, Internet of Things, IoT, Sensor, Pertanian Padi, Hama TikusAbstract
Padi merupakan produk hasil pertanian yang memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia yang mayoritasnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Kabupaten Tanah Laut sendiri merupakan salah satu dari lima kabupaten terbesar dengan kontribusi padi di Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu petani padi di Kelurahan Pabahanan, Kabupaten Tanah Laut, pemantauan hama tikus masih dilakukan secara manual dan kelembaban lahan pun masih dengan perkiraan dari petani saja, sehingga kurang optimal serta menguras waktu dan tenaga. Dalam hal ini, pemantauan hama dan kelembaban lahan pertanian padi dapat digantikan dengan menggunakan aplikasi mobile pemantauan hama tikus dan kelembaban lahan berbasis sensor gerak passive infrared (PIR) dan soil moisture. Aplikasi ini dapat mengambil data pergerakan hama tikus dan persentase kadar air di lahan pertanian melalui ESP-8266 kemudian dikirimkan ke sistem yang dapat diakses melalui smartphone. Saat pergerakan hama terdeteksi, aplikasi akan menampilkan notifikasi bahwa hama terdeteksi. Status kelembaban lahan pada aplikasi akan menampilkan kering saat kelembaban di bawah 70%, status lembab saat kelembaban di antara 70% - 85%, dan status basah saat kelembaban di atas 86%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lailan Husnati, Aida Sekar Ningrum, Rahma Raihani, Evy Ariani, Khotimatul Alimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



