Perbandingan performansi pengiriman data antar node wireless sensor menggunakan kriptografi RSA dan RC 4

Authors

  • M. Nanak Zakaria Politeknik Negeri Malang
  • Yoyok Heru Prasetyo Isnomo Politeknik Negeri Malang
  • Martanti Puri Rahayu Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.33795/eltek.v23i2.8614

Keywords:

Jaringan Sensor Nirkabel, Keamanan Data, Rivest Cipher, Rivest Shamir Adleman

Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) adalah teknologi jaringan nirkabel untuk mengumpulkan dan mengirimkan data, namun rentan terhadap penyadapan sehingga memerlukan pengamanan menggunakan kriptografi. Penelitian ini membandingkan algoritma RSA (asimetris) dan RC4 (simetris) pada komunikasi antar node berbasis LoRa E220, menggunakan Arduino Nano, sensor DHT22, sensor tegangan, dan sensor arus ACS712 pada node pengirim serta node penerima untuk dekripsi. Pengujian menggunakan data sensor dan data string sepanjang 8–100 karakter, dengan kedua algoritma mencapai keberhasilan enkripsi dan dekripsi 100%. Waktu enkripsi rata-rata RSA adalah 0,0104 detik dan dekripsi 9,1284 detik, sedangkan RC4 mencatat 0,1894 detik untuk enkripsi dan 0,1616 detik untuk dekripsi. RC4 lebih cepat pada data pendek hingga menengah (0,027–0,132 ms) namun lebih lambat pada data besar (0,389 ms vs RSA: 0,092 ms).  Dari sisi keamanan, pengujian brute force menunjukkan RSA sangat tahan karena tidak terbobol hingga 952,871–1001,652 s (±15 16 menit) pada berbagai variasi pesan dan kunci, sedangkan RC4 lebih rentan dengan kunci ditemukan dalam 52,871–85,983 s (±0,88–1,43 menit) dan seluruh pesan berhasil didekripsi. RC4 mengonsumsi energi lebih rendah (0,233–0,322 joule) dibanding RSA (0,2954–0,4024 joule). Kesimpulannya, RC4 unggul untuk komunikasi data pendek yang efisien, sedangkan RSA lebih andal dalam keamanan distribusi kunci.

 

ABSTRACT

Wireless Sensor Network (WSN) is a wireless network technology for collecting and transmitting data, but it is vulnerable to interception and therefore requires security using cryptography. This study compares the RSA (asymmetric) and RC4 (symmetric) algorithms in LoRa E220-based node-to-node communication, using an Arduino Nano, DHT22 sensor, voltage sensor, and ACS712 current sensor on both the transmitter and receiver nodes for decryption. Testing was conducted using sensor data and string data ranging from 8 to 100 characters, with both algorithms achieving 100% encryption and decryption success rates. The average encryption time for RSA was 0.0104 seconds and decryption was 9.1284 seconds, while RC4 recorded 0.1894 seconds for encryption and 0.1616 seconds for decryption. RC4 is faster for short to medium-length data (0.027–0.132 ms) but slower for large data (0.389 ms vs. RSA: 0.092 ms). In terms of security, brute force testing showed that RSA is highly resistant, as it remained unbroken for 952.871–1001.652 seconds (±15–16 minutes) across various message and key variations, while RC4 is more vulnerable, with keys found in 52,871–85,983 s (±0.88–1.43 minutes) and all messages successfully decrypted. RC4 consumes less energy (0.233–0.322 joules) compared to RSA (0.2954–0.4024 joules). In conclusion, RC4 is superior for efficient short-term data communication, while RSA is more reliable in key distribution security.

References

N. Noprianto, R. F. Pratama, H. E. Dien, M. H. Ratsanjani, dan M. A. Hendrawan, “Pengembangan Mesh Network Sebagai Ekspansi Protokol LoRaWAN di Politeknik Negeri Malang,” JTIM : Jurnal Teknologi

Informasi dan Multimedia, vol. 6, no. 3, pp. 296–306, Okt. 2024.

F. Hamid, E. Ratuloli, A. Setia Budi, dan A. Bhawiyuga, “Implementasi Skema Anti Collision Menggunakan Metode TDMA dan TPSN pada Sistem WSN Berbasis LoRa,” J-PTIIK : Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 5, no.1, pp. 283-290, Jan. 2021.

N. H. Motlagh, M. Mohammadrezaei, J. Hunt, dan B. Zakeri, “Internet of things (IoT) and the energy sector,” Energies, vol. 13, no. 2, pp. 494, Jan. 2020.

K. K. Bhardwaj, A. Khanna, D. K. Sharma, dan A. Chhabra, “Designing Energy Efficient IoT Based Intelligent Transport System: Need, Architecture, Characteristics, Challenges, and Applications,” Springer, vol. 206, pp. 209–233. Mei. 2019.

H. Andre, B. A. Sugara, B. Baharuddin, R. Fernandez, dan R. W. Pratama, “Analisis Komunikasi Data Jaringan Nirkabel Berdaya Rendah Menggunakan Teknologi Long Range (LoRa) di Daerah Hijau Universitas

Andalas,” Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering), vol. 9, no. 1, pp. 1–7, Okt. 2021.

F. Muhammad, A. Bhawiyuga, dan D. P. Kartikasari, “Analisis Kinerja Protokol LoRaWAN untuk Transmisi Data pada Skenario Urban Area,” J-PTIIK : Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 3, no.9, pp. 9054-9060, Sept. 2019.

R. I. . Lestari, V. Suryani, dan A. A. Wardhana, “Digital Signature Method to Overcome Sniffing Attacks on LoRaWAN Network”, IJECES, vol. 13, no. 7, pp. 533-539, Sept. 2022.

Y. Adrian, C. Friscilla, N. Suardiman, A. Wijaya, dan Sudimanto, “Analisis Perbandingan Waktu Enkripsi dan Dekripsi Pada Algoritma ECC dan RSA,” Media Informatika, vol.21, no.2, pp. 124-132, Okt. 2022.

Suroso, “Studi Perbandingan Kriptograpi Menggunakan Metode DES, Triple DES Dan RSA,” SIGMA – Jurnal Teknologi Pelita Bangsa, vol. 8, no. 1, Mar. 2018.

Z. Arif dan A. Nurokhman, “Analisis Perbandingan Algoritma Kriptografi Simetris Dan Asimetris Dalam Meningkatkan Keamanan Sistem Informasi,” JTSI : Jurnal Teknologi Sistem Informasi, vol. 4, no.2, pp.294-406, Sept. 2023.

M. A. Bhaskara, M. P. A. Ariawan, I. B. A. Peling, dan I. P. A. Prayudha, “Studi Literatur: Analisa Perbandingan Teori Tentang Tingkat Keamanan Antar Algoritma Simetris,” Jurnal Bangkit Indonesia, vol. 13, no. 1, pp. 40-45, Mar. 2024.

H. Aspriyono, N. Saputra, dan E. P. Rohmawan, “Penerapan Wireless Sensor Network Untuk Deteksi Suhu, Kelembapan dan Gas Amonia Pada Kandang Sapi,” Jurnal Amplifier : Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro dan Komputer, vol. 14, no. 1, pp. 89–94, Mei. 2024.

Rahayu, A. P. Ardana, C. Pramudhita, D. Syafitri, dan R. Z. Sirega, “Perbandingan Algoritma RSA dengan Algoritma Blowfish Pada Perancangan Aplikasi Keamanan Data,” Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI), vol. 7, no. 1, pp. 203–207, Feb. 2024.

M. R. D. Kasili, H. Dalai, W. Yunus, dan Zohrahatay, “Perbandingan Kinerja Algoritma RSA dan Algoritma RC4 dalam Mengenkripsi dan Dekripsi Data File Berbasis Android,” Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Banthayo Lo Komputer, vol. 4, no. 1, pp. 51–57, 2025.

F. K. Wardhana, A. Kurniawan, B. R. Seto, dan I. A. Saputro, “Analisis Perbandingan Kinerja Enkripsi Algoritma RC4 dan AES,” Seminar Nasional AMIKOM Surakarta (SEMNASA), pp. 124–134, Nov. 2023.

A. Seputra dan G. A. J. Saskara, “Kriptografi simetris RC4 pada transaksi online booking engine system,” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 17, no. 2, pp. 286–295, Jul. 2020.

Downloads

Published

2025-10-28

How to Cite

[1]
M. N. Zakaria, Y. H. P. Isnomo, and M. P. Rahayu, “Perbandingan performansi pengiriman data antar node wireless sensor menggunakan kriptografi RSA dan RC 4”, eltek, vol. 23, no. 2, pp. 62–71, Oct. 2025.