Pengaruh Penerapan Mini Library dan Digital Library Terhadap Minat Baca Siswa

Authors

  • Rinanza Zulmy Alhamri
  • Abidatul Izzah

DOI:

https://doi.org/10.33795/jindeks.v3i1.113

Keywords:

Digital Library, Mini Library, Pelatihan, Perpustakaan, SLIMS

Abstract

Yayasan Arrahman adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dengan memiliki 4 buah sekolah dengan jenjang Play Group, TK, SD, dan SMP. Selama ini, permasalahan yang dihadapi oleh sekolah di lingkungan yayasan Arrahman ini adalah tata kelola dan fasilitas sekolah yang belum maksimal. Salah satunya adalah fasilitas perpustakaan yang seharusnya dimiliki oleh setiap sekolah. Karena minimnya fasilitas yang berada di sekolah, menyebabkan masih kurangnya minat baca dan kurangnya minat guru dan siswa mengunjungi perpustakaan ini. Melihat kondisi ini, pengusul bersama Kepala Sekolah dan pengurus Perpustakaan SD Plus dan SMP Plus Arrahman (mitra) berupaya untuk menggalakkan budaya membaca guru dan siswa dengan cara mengajak guru dan siswa untuk mengunjungi perpustakaan dengan cara membangun perpustakaan dari segi fisik dan pelayanan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Pada program PKM ini telah dibangun mini library dan digital library untuk masing-masing sekolah yakni SD Plus dan SMP Plus Arrahman. Pembangunan mini library adalah program untuk membantu pihak sekolah dalam membangun perpustakaan dari segi fisik karena perpustakaan yang telah tersedia belum memiliki rak buku dan tempat duduk yang nyaman untuk membaca yang mencukupi. Sedangkan pembangunan digital library merupakan upaya untuk membantu dari segi pelayanan, pencatatan dan pengarsipan di perpustakaan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Selanjutnya dilakukkan juga kegiatan pelatihan dan pendampingan petugas perpustakaan yang belum mampu mengoperasikan sistem informasi perpustakaan yang standar dan bersifat open source yakni Senayan Library Management System (SLIMS). Dengan demikian, pada program telah berhasil dibangun mini library dan digital library di Perpustakaan SD Plus Arrahman dan SMP Plus Arrahman Kediri. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pemahaman dan ketrampilan pustakawan dalam pelayanan pengelolaan perpustakaan dan bertambahnya kunjungan murid di perpustakaan. Selanjutnya, dari hasil evaluasi yang dilakukan, pencatatan transaksi peminjamann telah dilakukan secara komputerisasi dan
telah tercatat 60 kali transaksi peminjaman buku dengan rata-rata 2 kali dalam sehari. Selanjutnya, dari hasil evaluasi yang diperoleh dari kuisioner, 65% responden menyatakan bahwa digilib yang dibangun dapat meningkatkan pengelolaan dalam memudahkan/mempercepat pengelolaan perpustakaan dan 53% responden menyatakan bahwa minilib mampu memberikan fasilitas tambahan bagi perpustakaan sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan di perpustakaan.

Downloads

Published

01-12-2018

Issue

Section

Articles