Peningkatan Produktifitas Petani Di Kabupaten Kediri Melalui Teknologi Pengupas Kulit Kacang Tanah
DOI:
https://doi.org/10.33795/jindeks.v3i1.117Keywords:
Pengupas, Petani, Kacang Tanah, Produktifitas, PengabdianAbstract
Kacang tanah berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar dalam negeri yang cukup besar. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia. Berdasarkan hasil survey di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, 20% petani biasanya menanam kacang tanah pada pergantian musim penghujan ke musim kemarau. Keuntungan tambahan yang cukup besar dapat diperoleh petani apabila kacang tanah dijual dalam keadaan terkupas. Keuntungan tambahan yang dapat diperoleh petani yaitu berkisar antara Rp 1.000,- sampai Rp 6.500,- untuk 1 kg kacang tanah, atau berkisar antara Rp 100.000,- sampai Rp 650.000,- untuk 1 kwintal kacang tanah polong kering. Mayoritas petani langsung menjual hasil panen kacang setelah dikeringkan, hal ini dikarenakan apabila hendak dijual dalam keadaan kupas membutuhkan waktu yang lama karena proses yang digunakan masih manual. Metode pengabdian yang dipilih adalah “pelatihan” dengan sasaran 12 orang petani sebagai perwakilan dari petani di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Pelatihan dilaksanakan dengan;(1) Menjelaskan komponen-komponen dari alat pengupas dan masing-masing fungsinya; (2) Menjelaskan dan mendemonstrasikan pengoperasian mesin penggupas kacang tanah; (3) Menjelaskan perhitungan keuntungan tambahan yang dapat diperoleh apabila kacang dijual dalam keadaan kupas. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu petani mengetahui konsep teknologi tepat guna pengupas kulit kacang tanah, ketrampilan petani meningkat dalam mengoperasikan mesin, serta produktifitas petani di Desa Kempleng, Kec.Purwoasri Kab.Kediri meningkat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
J-INDEKS (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi) diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :.
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi pada artikel dalam bentuk atau format apapun.
- Adaptasi — mengubah, dan membuat turunan dari materi pada artikel untuk kepentingan apapun.
dengan ketentuan,
- Atribusi — Harus mencantumkan kredit yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan.
- Berbagi Serupa (ShareAlike) — Apabila ingin mengubah atau membuat turunan dari isi artikel pada J-INDEKS, maka harus disebarluaskan kontribusi di bawah lisensi yang sama dengan teks asli.