Penerapan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Home Industry Produksi Biji Plastik Hitam “Seno Plastik” di Desa Sendangsari Kabupaten Malang

Authors

  • Puteri Ardista Nursisda Mawangi Universitas Negeri Malang
  • Yoto Yoto Universitas Negeri Malang
  • Agus Suyetno Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.33795/j-indeks.v8i1.4554

Keywords:

Pengendalian Risiko Bahaya, Penyakit Akibat Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, APD, Identifikasi Risiko Bahaya

Abstract

Penerapan manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja di industri sangat penting, dikarenakan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta meningkat produktivitas karyawan dan kualitas dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu sangat diperlukan penerapan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di industri. Terutama di industri rumahan yang kebanyakan karyawannya kurang memperhatikan bahaya dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja, yang justru lebih nyaman tidak menggunakan APD daripada menggunakan APD ketika bekerja yang memiliki potensi bahaya. Pelatihan saat ini dilakukan pada pekerja industri rumahan Seno Plastik di Desa Sendangsari, Kabupaten Malang sebanyak 12 orang (10 pekerja Seno Plastik, pemilik Seno Plastik, dan Ketua RT Desa Sendangsari). Mereka akan diajari mengidentifikasi risiko dan bahaya yang ada di lingkungan kerja mereka, serta bagaimana mengendalikan risiko dan bahaya tersebut. Selain itu, mereka akan diberi pengetahuan tentang tata cara pemakaian alat pelindung diri, yang merupakan langkah kunci dalam menjaga keselamatan dan kesehatan mereka selama bekerja. Dengan implementasi manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkualitas.

Puteri

Downloads

Published

18-12-2023

Issue

Section

Articles