PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33795/jaeb.v1i2.305Keywords:
Bankruptcy, Z-Score, Share PriceAbstract
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tentunya tidak bisa lepas dari dampak krisis keuangan global pada tahun 2008. Stabilitas sistem keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sangat rentan terhadap krisis keuangan global, hal ini apabila tidak segera diantisipasi oleh manajemen akan mengakibatkan potensi kebangkrutan yang tinggi pada perusahaan terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengatahui bagaimana metode Z-Score Altman yang dikembangkan pada tahun 1984 mampu memprediksi kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta mengetahui dan menguji pengaruh prediksi kebangkrutan tersebut terhadap harga saham pertusahaan terkait. Z-Score yang diterapkan dalam penelitian ini berhasil menggolongkan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada kategori tidak bangkrut, daerah rawan, dan tidak bangkrut. Uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh terhadap harga saham dalam penelitian ini menggunakan uji t, dimana hasil uji tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh antara prediksi kebangkrutan menggunakan Z-Score terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.