PENGARUH PROPORSI KEPEMILIKAN SAHAM DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing di BEI Periode Tahun 2008-2010)

Authors

  • MOCH. SHULTHONI

DOI:

https://doi.org/10.33795/jaeb.v2i1.316

Keywords:

Kepemilikan Saham Institusi, Kepemilikan Saham Manajemen, kepemilikan saham publik, kebijakan pendanaan, kinerja perusahaan

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan saham institusi,

kepemilikan saham manajemen, kepemilikan saham publik, dan kebijakan pendanaan terhadap

kinerja perusahaan. Penelitian ini didasarkan pada beberapa penelitian terdahulu yang

menunjukkan hasil bervariasi atau adanya research gap dalam obyek penelitian dengan variabel

tersebut.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah perusahaan

yang sebagian sahamnya dimiliki oleh manajemen dan oleh institusi. Sumber data penelitian

diperoleh dari publikasi laporan keuangan perusahaan oleh BEI yaitu Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) merupakan publikasi pada saat penelitian yang dilakukan.Data penelitian

dioleh menggunakan software SPSS, dengan teknik analisis regresi.

Hasil dari penelitian model pertama ini adalah kepemilikan saham oleh manajemen dan

kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap kebijakan pendanaan. Kepemilikan saham oleh

institusi tidak berpengaruh terhadap kebijakan pendanaan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan saham oleh manajemen dan publik mempunyai kontribusi yang lebih nyata

dibandingkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh institusi. Hasil penelitian kedua

menunjukkan bahwa kebijakan pendanaan (DER) tidak berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan (ROE)

Downloads

Published

2013-04-30

How to Cite

MOCH. SHULTHONI. (2013). PENGARUH PROPORSI KEPEMILIKAN SAHAM DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing di BEI Periode Tahun 2008-2010). Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi Bisnis, 2(1), 45–59. https://doi.org/10.33795/jaeb.v2i1.316