Penerapan ECDSA dan BLAKE2B Untuk Membentuk Tanda Tangan Digital Sebagai Autentikasi Dokumen
DOI:
https://doi.org/10.33795/jtim.v16i2.6599Keywords:
tanda tangan digital, ECDSA, BLAKE2b, Dokumen Digital, AutentikasiAbstract
Dokumen digital rentan terhadap risiko pemalsuan dan manipulasi, sehingga membutuhkan mekanisme autentikasi yang andal. Penelitian ini bertujuan mengatasi celah dalam sistem keamanan dokumen elektronik dengan mengeksplorasi kombinasi Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) dan fungsi hash BLAKE2b. Pendekatan yang digunakan melibatkan implementasi algoritma menggunakan library secp256k1 pada Python, serta pengujian menyeluruh pada dokumen PDF dan DOCX. Proses penandatanganan digital mencakup hashing dokumen menggunakan BLAKE2b untuk menghasilkan message digest unik, yang kemudian ditandatangani dengan kunci privat ECDSA. Verifikasi dilakukan dengan mencocokkan hash baru terhadap tanda tangan digital menggunakan kunci publik. Hasil menunjukkan kombinasi algoritma ini memiliki keunggulan signifikan, dengan waktu verifikasi 10,89% lebih cepat dibandingkan proses penandatanganan. Perbedaan ini diakibatkan oleh variasi kompleksitas operasi pada setiap tahapan. Meskipun metode ini bekerja dengan baik untuk dokumen PDF, ditemukan kendala teknis pada file DOCX terkait keterbatasan panjang hash. Penelitian ini menawarkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan autentikasi dokumen digital, memberikan jaminan integritas dan keaslian dokumen elektronik. Hal ini juga membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam pengembangan sistem tanda tangan digital yang lebih efisien.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Luthfi Amaludin, Alam Rahmatulloh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.